sport football: Perang Dagang dan Virus Korona. Dampak Terhadap Pasar China.

Kamis, 20 Februari 2020

Perang Dagang dan Virus Korona. Dampak Terhadap Pasar China.

Bagaimana virus dan perang dagang memengaruhi pasar

dan bagaimana cara meraup keuntungan darinya

Bea cukai lebih rendah—lebih banyak emas

Perang dagang China-USA memanas pada tahun 2018 ketika kedua negara menerapkan bea cukai yang saling menargetkan satu sama lain. Amerika Serikat dalam hal ini lebih kuat: nilai tukar USD bertumbuh, sementara harga emas dan minyak rendah.

Pada tahun 2019, negosiasi di antara kedua negara tidak berhasil memberikan banyak kemajuan. Meskipun Donald Trump menjanjikan yang lebih daripada ini, semua yang berhasil dicapai pada akhirnya hanyalah kesepakatan untuk mengurangi bea cukai oleh Amerika Serikat dan janji untuk melindungi hak cipta dari China.

Dalam pengertian saya, dolar yang lebih lemah = lebih banyak impor dan lebih banyak uang.

Dalam berita-berita penting, emas, minyak mentah, CNY, dan USD selalu bereaksi sama: nilai emas meningkat dan kutipan minyak mentah serta USD membuat lonjakan tajam. Yang kemudian disebut dapat bergerak dalam berbagai arah tergantung pada berita, tetapi nilai tukarnya tetap stabil dalam sehari.

Eskalasi masa depan macam apa pun saat ini diharapkan akan menyebabkan pola pasar yang serupa.

Virus Korona Menyerang Perekonomian

Wabah ini muncul di China pada akhir tahun 2019.

Akibat karantina, kapasitas produksi tidak beroperasi secara penuh; beberapa negara menahan produk asal China di cukai mereka. Semua ini menyebabkan ketegangan dalam pasar dunia dan penurunan nilai minyak mentah, emas, dan logam langka.

Pada saat yang sama, instrumen safe haven seperti emas, melonjak harganya. Efek seperti ini diharapkan akan segera berakhir.

Bagaimana hal ini akan berdampak pada Forex

XAUUSD bergerak mendatar. Kerangka waktu yang lebih tinggi menunjukkan pertumbuhan yang lenyap dalam kerangka waktu lebih rendah.

EURUSD menurun. Ini kemungkinan mengalami korelasi pada 1.087, entah nilainya akan terus menurun atau kembali ke level bulan Desember 2019.

GBPUSD bergerak mendatar. Kerangka waktu yang lebih tinggi menunjukkan kemajuan dalam koreksi. H1-H4 menunjukkan peluang untuk memasuki pasar dengan lebih baik.

Jika USDCHF membuat posisi tinggi yang baru, ini akan naik hingga 0.98 atau lebih tinggi. Jika tidak, ini akan melambung ke 0.96.

USDJPY bergerak mendatar. D1 menunjukkan akhir dari tren peningkatan. Kerangka waktu yang lebih rendah menunjukkan bahwa potensi untuk pertumbuhan masih ada di sana.