sport football: [Ulasan Mingguan] Federal Reserve mengurangi permasalahan stimulus

Denyut pasar

SPX500 kehilangan sekitar 1% dalam sepekan
Dolar AS menuju kenaikan mingguan terbaiknya dalam sebulan
Emas masih menarik untuk banteng
OPEC dan OPEC+ mencapai kesepakatan
Bitcoin turun ke USD31.000

Mari kita lihat lebih dekat bagaimana peristiwa-peristiwa penting ini dan peristiwa penting lainnya memengaruhi harga mata uang, indeks, dan komoditas.

Indeks

Pantauan pasar

Perubahan mingguan: SPX500 -0,87%

SPX500 turun dan menutup pekan ini di 4.327,16. Indeks ini naik pada awal pekan setelah empat bank terbesar Amerika menyampaikan hasil kuartal kedua yang bagus. Namun, pada hari Jumat, indeks ini turun karena COVID mulai memengaruhi pasar.

Pada hari Jumat, DXY menguat dan ditutup di 92,675. Indeks Dolar AS memiliki kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan karena data penjualan ritel yang optimis.

Pemicu bullish

Musim pendapatan kuartal kedua dimulai dengan laporan yang bagus dari bank-bank besar. Raksasa seperti Netflix, Intel, AT&T akan memublikasikan data mereka pekan depan. Di situ, para analis juga memperkirakan kenaikan pendapatan tambahannya.

Dolar AS dibeli di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga yang lebih cepat. Namun, kekuatan greenback menahan semua mata uang utama.

Pemicu bearish

Amazon dan Apple kehilangan lebih dari 1%. Mendapatkan keuntungan dari harga yang sudah tinggi menjadi sulit, karena SPX500 naik 15% dari awal tahun. Para investor juga mulai khawatir dengan meningkatnya kasus COVID.

Dolar AS kemungkinan akan tetap kuat selama bulan depan. Pemicu bearish akan terjadi setelah data Amerika menjadi lebih lemah dan menghentikan ekspektasi pertumbuhan suku bunga.

Lakukan trade SPX500

Mata uang

Pantauan pasar

Perubahan mingguan: EURUSD -0,46%, GBPUSD -0,88%, USDJPY -0,19%, NZDUSD -0,14%

Pasangan EURUSD menutup pekan ini di 1,18036. Awal pekan itu, harga pasangan ini turun dan menguji level 1,1770. ECB akan mengumumkan strategi kebijakan moneternya Kamis ini.

GBPUSD turun ke 1,37613, mendekati level terendah multibulan di 1,37300. Kemarin, Inggris melaporkan penyebaran kasus COVID satu hari paling signifikan sejak awal tahun. Sementara itu, pejabat BoE berbicara tentang pengurangan program pembelian aset, tetapi sepertinya kata-kata itu akan tetap menjadi kata-kata untuk saat ini.

USDJPY menutup di level 110,053 pada hari Jumat, hampir tidak berubah selama sepekan. Bank Sentral Jepang tidak mengejutkan siapa pun dengan kelambanannya. Gubernur Haruhiko Kuroda mengatakan tidak ada yang belum kami ketahui, yaitu bahwa perekonomian Jepang tetap dalam keadaan buruk, tetapi aktivitas akan meningkat di tengah kemajuan vaksin.

Inflasi yang besar dan kuat mengangkat dolar Selandia Baru. Saat ini, pasar menganggap RBNZ sebagai bank sentral besar pertama yang menaikkan suku bunga bulan depan. Meskipun greenback sekuat itu, greenback mencoret mata uang lokal tersebut dari kisaran saat ini, sehingga pasangan NZDUSD ditutup di bawah 0,70000 pada hari Jumat dengan sedikit perubahan mingguan.

Pemicu bullish

ECB akan mengadakan pertemuan, dan mungkin akan menggerakkan pasar karena nada yang hawkish.

Pejabat BoE merilis komentar yang relatif hawkish pekan lalu tentang pengurangan program pembelian aset lebih cepat dari yang diperkirakan. Senin ini, negara itu secara akan mengakhiri semua pembatasan COVID. BoE mengakhiri pertemuannya tetapi tidak mengubah pengaturan kebijakan apa pun.

Pemicu bearish

Jika hasil pertemuan ECB tidak sepenting sebelumnya, EURUSD akan berada di bawah tekanan. Regulator ini kemungkinan menunda untuk mengumumkan langkah-langkah hawkish hingga memublikasikan data musim panas yang baru.

Di Inggris, fokus tetap pada perkembangan COVID terbaru tanpa adanya peristiwa yang berarti. Mata uang Jepang diperparah oleh keputusan BoJ yang menurunkan perkiraan perekonomian.

2020_fundamental_body56

Trading pada mata uang mayor

Emas

Pantauan pasar

Perubahan mingguan: XAUUSD +0,41%

Pada hari Jumat, XAUUSD turun ke USD1.811 setelah sempat menyentuh USD1.834 di pertengahan pekan sebelumnya. Emas mengurangi kenaikan mingguan keempatnya karena imbal hasil Obligasi Amerika Serikat memulihkan beberapa kerugian yang dibuatnya setelah komentar dovish dari kepala Federal Reserve, Jerome Powell.

Namun demikian, logam mulia ini naik pekan ini, yang didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi yang disesuaikan dengan inflasi. Para trader memantau dengan cermat petunjuk tentang prospek kebijakan moneter karena inflasi berjalan lebih panas dari yang diperkirakan.

Pemicu bullish

Para trader tampaknya membeli penurunan setelah Powell mengulangi sikap dovishnya, meredakan kekhawatiran penurunan suku bunga sebelumnya dan memperkuat daya tarik logam kuning ini. Selain itu, kekhawatiran tentang wabah COVID-19 yang sedang berlangsung yang melibatkan varian Delta membantu membatasi kerugian untuk komoditas safe-haven ini.

Pemicu bearish

Apakah Emas merupakan lindung nilai terhadap kenaikan biaya? Itu tetap menjadi pertanyaan terbuka. Di satu sisi, jika mata uang kehilangan nilainya, logam mulia menjadi lebih berharga. Akan tetapi, di sisi lain, bank sentral bisa menaikkan suku bunga dan membuat Emas yang tidak menghasilkan menjadi kurang menarik sebagai tempat berlindung yang aman.

Lakukan trade XAUUSD

Minyak

Pantauan pasar

Perubahan mingguan: XBRUSD -3,61%

XBRUSD menutup pekan ini lebih rendah, menuju USD72,51 pada perdagangan yang bergejolak. Volatilitas itu disebabkan oleh ekspektasi pertumbuhan pasokan yang cepat ketika peningkatan kasus virus corona kemungkinkan berdampak pada pembatasan penguncian dan menekan permintaan.

Pemicu bullish

OPEC dan sekutunya sepakat untuk secara bertahap meningkatkan produksi minyak hingga Desember dan memperpanjang kesepakatan mereka hingga akhir 2022. Kesepakatan yang multidimensi ini memberi konsumen pandangan yang lebih jelas tentang seberapa cepat OPEC+ akan memulihkan 5,8 juta barel per hari. Oleh karena itu, banteng minyak perlu membaca ini karena manajemen pasokan OPEC+ yang positif berlanjut.

Pemicu bearish

Jumlah rig minyak AS terus meningkat perlahan, naik dua rig pekan ini menjadi 380 unit aktif. Akibatnya, produksi minyak mentah AS meningkat 300.000 barel per hari (BPD) selama dua pekan terakhir. Menurut data federal, minyak naik menjadi 11,4 juta BPD dalam pekan yang berakhir 9 Juli, tertinggi sejak Mei 2020.

Lakukan trade XBRUSD

Cryptocurrencies

Pantauan pasar

Perubahan mingguan: BTCUSD -5,78%

Selama sepekan, harga bitcoin turun sebesar 5,78%, turun ke level USD32.000. Selama tujuh hari terakhir, harga mata uang kripto utama ini telah turun ke level terendah sejak 26 Juni dan mencapai level USD31.000. Dengan demikian, latar belakang mata uang kripto ini tetap sangat tegang.

Pemicu bullish

Dalam opsi, USD30.000 adalah harga strike turun yang paling banyak terjual untuk bulan Juli dan Agustus. Menurut Delta Exchange, harga ini meningkatkan keyakinan para trader bahwa level tersebut akan bertahan. Harga turun akan memberikan dukungan kuat ke pasar. Para trader juga mencoba mengambil keuntungan dari kisaran harga, membeli antara USD30.000 dan 32.000.

Pemicu bearish

Penyebab utama dari melemahnya posisi BTCUSD adalah Tiongkok dan tindakannya untuk melarang mata uang kripto. Bitcoin sangat bergantung pada penambangan, jadi ketika otoritas Tiongkok mulai menekan para penambang, hal itu mengguncang stabilitas bitcoin dengan tajam. Membuka kunci unit dana bitcoin Grayscale Bitcoin Trust setelah enam bulan juga dapat memengaruhi nilai tukar. Pekan depan, saham bulan Januari dapat dijual lebih dari USD1,4 miliar, jumlah yang signifikan untuk total volume pasar. Jika ada berita negatif untuk pasar, bitcoin bisa turun ke kisaran USD20.000.

Lakukan trade BTCUSD

Berita yang akan datang

Semua mata akan terfokus pada ECB dan petunjuk baru tentang kebijakan moneternya pada pertengahan pekan. Amerika Serikat akan memublikasikan indeks konstruksi dan data PMI Manufaktur. Jerman, Zona Eropa, dan Inggris juga akan memublikasikan indeks PMI Manufaktur. Inggris akan menyampaikan angka Penjualan Ritelnya.

Lakukan pedagangan dengan bijak