sport football: [Ulasan Mingguan] Inflasi AS naik ke level tertinggi dalam 13 tahun terakhir

Denyut pasar

SPX500 kembali ke level awal Mei.
Dolar AS menguat setelah data CPI dirilis.
Greenback yang kuat mengungguli emas dan minyak, tetapi komoditas-komoditas ini memantul menjelang akhir pekan.
Imbal hasil obligasi Treasury AS sepuluh tahun naik hampir 5% per minggu dan naik di atas 1,7% untuk pertama kalinya dalam sebulan.
Bitcoin mengalami penurunan tajam setelah Elon Musk dari Tesla memutuskan untuk menolak menerima mata uang kripto ini untuk pembayaran mobil.

Mari kita lihat lebih dekat bagaimana peristiwa-peristiwa penting ini dan peristiwa penting lainnya memengaruhi harga mata uang, indeks, dan komoditas.

Indeks

Pantauan pasar

Perubahan mingguan: SPX500 -1,54%

Pasar saham AS memulai pekan perdagangan secara negatif karena menunggu data CPI. Laporan tersebut menunjukkan angka inflasi yang lebih besar dari yang diperkirakan. The Fed mungkin harus mengetatkan kebijakan moneternya lebih cepat dari perkiraan semula. SPX500 turun ke USD4,100 pada hari Selasa.

Klaim pengangguran awal memperdalam kekhawatiran atas inflasi karena SPX500 turun ke USD4,063. Namun, pada hari Jumat, indeks pulih ke USD4,174 setelah rilis angka penjualan ritel dan setelah lebih banyak data inflasi muncul. Semua indikator utama untuk indeks ini menunjuk ke arah yang benar, dengan energi mendapatkan persentase kenaikan terbesar.

Poin-poin penting

Dolar AS bergejolak mengingat berbagai data perekonomain. Di awal pekan, kejutan data CPI mendorong dolar naik, tetapi harga gagal menemukan momentum kenaikan. Lebih lanjut, data penjualan ritel yang lemah telah membuat indeks dolar AS (DXY) kembali turun, saat ini mendekati 90,35. Pergerakan turun lebih lanjut diperkirakan akan terjadi dalam beberapa pekan mendatang.

Sampai saat ini, pemerintah federal AS telah menghabiskan USD10 triliun untuk membantu perekonomian. Rasio utang Depresi Besar terhadap PDB mendekati 108%, di mana AS berada sekarang. Pada tahun fiskal 2021, defisit pemerintah sebesar USD2 triliun, sesuai estimasi Congressional Budget Office (CBO).

Sebagian besar trader masih bullish tahun ini dengan stimulus tersebut. Fed berkomitmen untuk bersikap moderat seiring pembukaan kembali perekonomian karena vaksinasi dan peningkatan pendapatan perusahaan secara keseluruhan.

Mata uang

Pantauan pasar

Perubahan mingguan: EURUSD -0,24%, GBPUSD +0,72%, USDJPY +0,8%, USDCAD -0,24%

Pasangan EURUSD turun ke 1,2050 pada pertengahan pekan tetapi menemukan banyak pembeli setelah rilis data inflasi AS. Pasangan ini ditutup di level 1,2145.

Pasangan GBPUSD mengalami pekan yang sibuk karena beberapa rilis data perekonomian penting. Pada hari Senin, pasangan ini naik ke level 1,4100 untuk pertama kalinya sejak Februari sebelum turun ke level 1,4010 pada pertengahan pekan dan berakhir hari Jumat di 1,4090. Pound Inggris menjadi 0,2% lebih kuat pada akhir pekan.

Pasangan USDJPY diperdagangkan menyamping selama sepekan. Pasangan ini berpacu menuju level 110,00 tetapi berbalik arah dan menetap di 109,37 pada penutupan hari Jumat.

Poin-poin penting

Dolar AS menguat pada pertengahan pekan, tetapi turun kembali sebagian besar kenaikan sebelumnya pada hari Jumat setelah data menunjukkan kenaikan harga konsumen yang mengejutkan dan data penjualan ritel AS yang lemah secara tak terduga. Kekhawatiran tentang prospek percepatan inflasi mereda; oleh karena itu, greenback turun sebesar 0,5% terhadap banyak mata uang ke 90,317.

AS telah merilis data perekonomian yang lemah dalam dua pekan terakhir, seperti non-farm payrolls satu pekan yang lalu dan penjualan ritel pada hari Jumat ini. Bersama dengan inflasi yang lebih substansial, hal itu membuat kombinasi yang memaksa dolar AS untuk memantul jauh. Pekan depan, protokol pertemuan FOMC April akan dirilis. Hasilnya akan memberikan beberapa petunjuk menuju rencana normalisasi kebijakan moneter.

Pound Inggris tetap menjadi mata uang utama yang berkinerja terbaik kedua sampai saat ini do tahun 2021, yang terbantu oleh pertaruhan bahwa dorongan vaksinasi yang cepat di Inggris akan mendorong pemulihan perekonomian yang lebih cepat. Sterling juga mendapatkan keuntungan dari Bank of England yang mulai mengurangi program pembelian obligasi pekan lalu, di balik membaiknya prospek perekonomian.

Emas

Pantauan pasar

Perubahan mingguan: XAUUSD +0,72%

XAUUSD naik ke USD1.846 pada Jumat malam, menuju kenaikan pekan kedua. Data penjualan ritel AS yang lemah juga membuka pintu bagi harga emas untuk menguji level resistensi berikutnya di USD1.850.

Pasar sudah khawatir bahwa kenaikan inflasi AS di tengah melonjaknya harga komoditas dapat mendorong The Fed untuk menaikkan suku lebih awal dari yang diperkirakan. Emas telah menghapus kekhawatiran sebelum level tertinggi dalam tiga bulan terakhir awal pekan ini setelah laporan hari Jumat kemarin menunjukkan pelambatan kenaikan lapangan kerja AS yang mengejutkan, mendukung kasus untuk stimulus perekonomian yang berkelanjutan.

Poin-poin penting

Pasangan XAUUSD mengonsolidasi di USD1.840 pada awal pekan tetapi berada di bawah tren bearish pasti pada hari Rabu dan menyentuh level 1,809. Namun demikian, emas berhasil memantul ke USD1.840, mendekati wilayah positif untuk pekan kedua berturut-turut. Pasangan ini masih memiliki pergerakkan naik yang solid dan bisa terus menarik pembeli. Secara teknis, level USD1.850 bisa dilihat sebagai level resistensi yang kuat, jika harga menembus level ini, kemungkinan target selanjutnya adalah USD1.875.

Level penting: 1.800, 1.820, 1.850, dan 1.875.

Minyak

Pantauan pasar

Perubahan mingguan: XBRUSD -0,87%

XBRUSD turun ke kisaran USD67,05 di akhir pekan lalu karena krisis virus corona India semakin parah dan pipa bahan bakar AS yang kritis kembali beroperasi. Peristiwa ini menandai penurunan harian paling signifikan sejak awal April. Sebelum peristiwa itu, harga minyak cenderung naik selama delapan pekan menyusul perkiraan pantulan permintaan global di akhir tahun.

Namun, banyak ekonom meyakini bahwa kekhawatiran COVID di Asia Tenggara tidak akan berdampak lama. Para ahli memperkirakan efeknya akan relatif singkat, dan pada paruh kedua tahun ini, mereka memperkirakan Asia Tenggara mungkin akan melihat kebangkitan kenaikan permintaan minyak.

Poin-poin penting

Penutupan pipa utama AS berkelanjutan menyebabkan kekurangan bahan bakar minyak di sepanjang pantai Atlantik negara itu. Hal ini mengakibatkan penutupan dua kilang dan memperpendek rantai pengisian bahan bakar maskapai lokal. Bitcoin juga dalam masalah, karena para ahli melaporkan bahwa serangan peretasan pada jalur pipa yang disebutkan di atas mengakibatkan permintaan peretas untuk membayar mereka dalam kripto.

Harga juga menjadi bearish karena data statistik besar pekan ini di AS telah meningkatkan kekhawatiran inflasi yang dapat memaksa Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga biasanya memperkuat dolar AS, yang pada gilirannya menekan harga minyak karena membuat minyak mentah lebih mahal dalam mata uang selain USD.

Cryptocurrencies

Pantauan pasar

Perubahan mingguan: BTCUSD -16,79%

Bitcoin kehilangan hampir USD8.000 per hari, menyentuh level harga 46.000 USD di akhir pekan. Kepala Tesla, E. Musk, menolak menggunakan Bitcoin sebagai metode pembayaran untuk mobilnya. Alasan utama di balik pengumuman CEO adalah dampak lingkungan dari token tersebut. Meskipun harga telah kembali ke level USD50.000, perspektif waktu singkat tidak tampak menginspirasi.

Sehubungan dengan peristiwa itu, mata uang kripto lain memasuki panggung dan mendapatkan keuntungan. Ethereum menguat di atas level USD4.000 untuk pertama kalinya. Litecoin juga naik ke level tertinggi sepanjang masa di atas USD400. Semua altcoin lainnya mengalahkan BTC minggu ini, menunjukkan pergerakan nyata di pasar mata uang kripto. Dominasi pasar Bitcoin turun menuju level 40%.

Poin-poin penting

Selama akhir pekan, BTC merosot di bawah USD42.000 karena tweet lanjutan Elon Musk. CEO ini berkomentar bahwa Tesla Inc. miliknya mungkin menjual atau telah menjual kepemilikan token ini.

Samsung Electronics mengumumkan rencana untuk memasang dompet blockchain Samsung di smartphone Samsung Galaxy. Ini akan memungkinkan pengguna blockchain untuk mengelola dan memperdagangkan aset virtual di sebagian besar smartphone Galaxy.

Berita yang akan datang

Dalam pekan mendatang, laporan PDB Jepang dijadwalkan akan dirilis. Selain itu, data indeks harga konsumen diperkirakan akan dirilis dari Inggris dan Zona Eropa. Australia akan memublikasikan tingkat penganggurannya, diikuti dengan angka klaim pengangguran awal AS. Terakhir di pekan ini, Inggris dan Jerman akan merilis data PMI mereka.

Lakukan pedagangan dengan bijak