sport football: Apa yang mengganggu dunia keuangan pada bulan Agustus?

Rabu, 02 September 2020

Apa yang mengganggu dunia keuangan pada bulan Agustus?

Bulan ketika kutipan menyentuh rekor tertingginya

Musim panas berakhir baik untuk EURUSD, GBPUSD, dan AUDUSD. Semua ini berkat pelemahan signifikan dalam dolar USA. Para anggota partai Demokrat dan Republik tak mampu mencapai kesepakatan terkait paket stimulus tambahan untuk perekonomian nasional negara tersebut. Tampaknya, agenda akan beralih kepada perencanaan pemilu presiden Amerika Serikat pada bulan November. Indikator perekonomian yang buruk (catatan PDB yang rendah dan tingginya klaim awal pengangguran) serta ketidakstabilan politik menyebabkan indeks dolar jatuh ke level terendahnya sejak tahun 2018.

Ini menjadikan situasi di Eropa terlihat lebih menguntungkan. Negosiasi di antara Inggris dan Uni Eropa tampaknya bergerak ke arah yang benar dan paket stimulus untuk mendukung perekonomian Zona Eropa, yang disetujui sebelumnya, mendorong pertumbuhan euro dan pound sterling versus dolar dan yen.

Peristiwa pasar berarti lainnya

Laporan yang mengesankan dari perusahaan-perusahaan raksasa Amerika Serikat (Apple, Amazon, Facebook dll) mendorong indeks SPX 500 ke nilai rekornya, yaitu 3,500.

Emas hampir mencapa level 2,800 dolar USA, tetapi terpaksa dijual oleh investor ketika Rusia dilaporkan telah mendaftarkan vaksin virus Korona pertamanya, dan ketika negara-negara terdepan di dunia menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi. Sebagai tambahan, ketegangan di antara Amerika Serikat dan China mereda sejenak setelah dilanjutkannya negosiasi sebagai hasil dari tahap 1 kesepakatan dagang. Meskipun sebelum itu, Presiden Donald Trump melarang aplikasi TikTok yang populer di Amerika Serikat.

Pada bulan Agustus, harga XBRUSD didukung oleh pengurangan yang berkelanjutan dalam cadangan minyak Amerika Serikat dan oleh menurunnya hasil produksi minyak mentah dari para anggota OPEC sesuai dengan kewajiban yang telah disepakati. Pada minggu terakhir bulan lalu, dua badai besar di Teluk Meksiko memaksa para pemasok minyak mentah Amerika Serikat memotong produksi mereka. Ini mengakibatkan harga menyentuh 46.51 USD per barel.

September ini menjanjikan keaktifan yang sama dan membawakan banyak berita penting. Yang paling utama ialah Suku Bunga Kebijakan Federal Reserve dan Suku Bunga Kebijakan Bank Sentral Eropa.

Lanjut trading